Sabtu, 13 Desember 2014

Imam Abu Hanifah dan Nasehat Anak Kecil

Numan bin Tsabit atau yang biasa kita kenal dengan Abu
Hanifah, atau popular disebut Imam Hanafi, pernah
berpapasan dan terserempet dengan anak kecil yang
berjalan mengenakan sepatu kayu.

Sang imam berkata, "Hati-hati nak dengan sepatu kayumu
itu.. Jangan sampai kau tergelincir."

Anak kecil ini pun tersenyum dan mengucapkan terima
kasih atas perhatian Abu Hanifah.

"Bolehkah saya tahu namamu, tuan?" tanya si anak kecil.
"Nu'man namaku," jawab sang imam.

"Jadi, tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar Al-
Imam Al-A'zhom (Imam Agung) itu..?" tanya si anak kecil.

"Bukan aku yang memberi gelar itu, masyarakatlah yang
berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku."

"Wahai Imam, hati-hati dengan gelar mu itu. Jangan
sampai tuan tergelincir ke neraka krn gelar."

"Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkan aku di
dunia. Tapi gelar mu itu dapat menjerumuskan mu ke
dalam api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan
menyertainya."

Ulama besar yang diikuti banyak umat Islam itu pun
tersungkur menangis. Imam Abu Hanifah (Hanafi)
bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah
seorang anak kecil.

Betapa banyak manusia tertipu karena pangkat,
kedudukan, jabatan. Jangan kita jadikan gelar di dunia
untuk keangkuhan.

Ya Karim!
Semoga kita menjadi orang yang lebih bertanggung jawab
lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar