Minggu, 28 November 2010

Kelapa dan Terung

Disuatu kebun, berdirilah beribu ribu pohon yang sangat besar besar dan tegak tegak. pohon pohon itu adalah pohon kepunyaan seorang saudagar yang terkaya di kampung itu.
Tetapi, diantara pepohonan yang besar besar itu, berdirilah sebuah pohon kecil yang bernama pohon terung.
Nasib pohon terung itu sangat malang karena ia selalu dimaki maki oleh pohon pohon lain yang jauh lebih besar daripadanya terutama pohon kelapa yang paling besar diantara pohon pohon lain yang tumbuh di kebun itu.
Pohon kelapa itu selalu merendahkan dan menghina si terung yang dianggapnya tidak berguna itu.
"Hai terung, tahukah kamu bahwa dirimu hanyalah sebuah pohon yang sangatlah tidak berguna?" kata pohon kelapa kepada pohon terung.
Mendengar ejekan si pohon kelapa, si terung hanyalah menghela napas sambil berkata.
"Kau salah kelapa, tidak semata mata tuanku menanamku kalau saja aku tidak berguna."
Kata si terung.
"Ah mungkin saja tuan kita menanam kau karena ia kasihan melihat kau yang teronggok tak berguna,"
kata si kelapa sambil tertawa gelak.
"hmm, kau sombong kelapa Kau tidak tahu bagaimana sakitnya hatiku yang sejak dulu sudah kau hina" kata si terung.
AkhirnyaPada suatu hari, datanglah hujan yang disertai petir yang sangat besar sehingga pohon pohon itu menjadi sangat panic.
Kecuali si terung yang tetap tenang karena ia sudah terlindungi dari serangan petir yang hebat itu karena ia adalah pohon yang paling pendek dan kecil sehingga ia terhalang oleh pohon pohon yang lebih besar daripadanya.
Tiba tiba kepanikan itu semakin menjadi karena mereka mendengar suara petir yang menggelegar disertai jeritan si kelapa yang tersambar petir.
Akhirnya tamatlah riwayat pohon yang sombong itu.

Sumber : sarikata.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar